20 Mar 2010

The flowers Back...!!!!!



Tidak ada Rock N Roll Di Indonesia tanpa Slank, Potlot dan semua tokoh penting musik indonesia sekelas Anang hingga Oppie Andaresta, Almarhum Imanez dan sebagainya yang memang tidak bisa melepaskan perjalanan karir mereka kecuali pasti ada halaman dimana mereka akan menulis kisah tersendiri mengenai potlot. Ah kami seperti bernostalgia ke masa sekolah dulu, potlot seperti warna tak terpisahkan dalam hari - hari anak muda saat itu. Begitu pula dengan band yang akan kami bahas saat ini.

Masih ingat dengan tembang rock and roll Tolong Bu Dokter yang mencuat pada 1997? Flowers adalah proyek band eks pemain bas Slank yaitu Bongky. Setelah keretakan kontroversial di dalam tubuh salah satu band legendaris Indonesia yaitu Slank, Bongky meneruskan karirnya dengan mendirikan band rock n roll bernama Flower ini.
Formasi kala itu Boris (gitar), Bongky (bas), Njet (vokal), Cole (gitar) dan Chilink (drum). Namun setelah merilis Album pertama, Flower diterpa cobaan dengan meninggal salah satu personel mereka yaitu Cole.

Kematian Cole, sangat berpengaruh ke internal Flower. Dan akhirnya Bongkypun keluar untuk bergabung dengan BIP dan Chilink juga memilih membentuk Bunglon.

Meninggalnya Cole dan chilink dan perginya Bongky untuk membuat band baru yang bernama BIP , membuat Flowers makin terbenam. Dan itu membuat nama dan kualitas mereka menjadi sosok yang dipertanyakan. Sebagian mengatakan vakum, sebagian lagi mengatakan bubar dan sebagainya. bahkan tidak sedikit anak muda masa kini yang awam atau asing dengan nama Flowers. Padahal jika mereka yang paham perjalanan musik rock Indonesia, Flower adalah salah satu band rock n roll yang memilih pengaruh tersendiri untuk ditempatkan sebagai bagian penting dari eksistensi rock n roll itu sendiri di Indonesia.

Beruntung Zaid Barmansyah alias Njet (vokal) dan Boris Simanjuntak atau Boris (gitar), dua orang yang tersisa dari band ini yang menjadi pemrakarsa kembalinya band rock 'n' roll ini.



Album pertama mereka, 17 Tahun Ke atas mungkin sekarang sudah jadi barang yang cukup langka, bersanding dengan album-album satu liga seperti Kidnap Katrina atau Plastik.

Dengan waktu tidur yang panjang, kabar kemunculan Flowers kembali di industri musik adalah suatu kabar gembira yang layak untuk dirayakan. Semuanya diawali 4 tahun yang lalu, tepatnya pada 2005 saat Njet dan Boris bertemu kembali dan mulai berjamming ria bersama di Parc, sebuah klab cutting edge yang cukup legendaris pada era milenium.

"Waktu di Parc gue nggak sengaja ketemu lagi sama Njet, kita jamming lagi, nah berasa chemistry-nya ketemu lagi, ya kenapa nggak diterusin," ungkap Boris simanjuntak.

Pertemuan mereka membawa kepada pencarian dan gonta ganti personel lewat jamming dari panggung ke panggung sampai akhirnya mereka menemukan personel tambahan yaitu, Dado Darmawan (drum), Leonardo Maitimu (bass) dan Eugen Bounty (saksofon). Flowers saat ini memang bukan yang pertama ketika membicarakan band lawas yang tampil kembali ke layar industri musik. Namun menjadi pertanyaan tersendiri untuk mengetahui alasan mereka kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

peace Pictures, Images and Photos